Sayur Selada

Selada (Lactuca sativa) merupakan sayuran berdaun hijau yang banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Selada diperkirakan berasal dari daerah Mediterania dan Timur Tengah, dan telah dibudidayakan sejak zaman Mesir Kuno. Selada memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain: Kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, dan kalium. Mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Membantu menurunkan tekanan darah. Membantu melancarkan pencernaan. Selada dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti salad, sup, dan sandwich. Selada juga dapat dijadikan sebagai bahan pembungkus makanan, seperti pada hidangan lumpia dan taco. Asal Usul dan Sejarah Selada (Lactuca sativa) Selada (Lactuca sativa) merupakan salah satu sayuran tertua yang telah dibudidayakan oleh manusia. Selada memiliki sejarah panjang dan kaya, serta memiliki banyak manfaat kesehatan. Asal Usul: Selada diperkirakan berasal dari daerah Mediterania dan Timur Tengah, dan telah dibudidayakan sejak zaman Mesir Kuno. Penyebaran: Selada kemudian menyebar ke seluruh dunia, dan saat ini dibudidayakan di banyak negara. Manfaat Kesehatan: Selada kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kegunaan Kuliner: Selada dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti salad, sup, dan sandwich. Penyebaran: Selada kemudian menyebar ke seluruh dunia, dan saat ini dibudidayakan di banyak negara. Penyebaran selada ke seluruh dunia merupakan bagian penting dari sejarah dan perkembangan selada sebagai sayuran yang dikonsumsi manusia. Penyebaran selada telah dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perdagangan, eksplorasi, dan migrasi. Perdagangan: Selada menyebar ke seluruh dunia melalui jalur perdagangan. Pedagang membawa selada dari daerah asalnya di Mediterania dan Timur Tengah ke daerah lain, termasuk Eropa, Asia, dan Amerika. Eksplorasi: Penjelajah membawa selada ke daerah baru yang mereka temukan. Misalnya, Christopher Columbus membawa selada ke Amerika pada pelayarannya pada tahun 1492. Migrasi: Migran membawa selada ke negara baru tempat mereka menetap. Misalnya, orang Eropa membawa selada ke Amerika Serikat pada abad ke-19.
Manfaat Kesehatan: Selada kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan nutrisi yang kaya pada selada merupakan aspek penting dari asal usul dan sejarahnya sebagai sayuran yang dikonsumsi manusia. Manfaat kesehatan selada telah menjadi pendorong penting untuk budidaya dan penyebarannya di seluruh dunia. Vitamin, mineral, dan antioksidan yang ditemukan dalam selada sangat penting untuk kesehatan manusia. Misalnya, vitamin A penting untuk kesehatan mata, vitamin C penting untuk kekebalan tubuh, dan kalium penting untuk kesehatan jantung. Antioksidan dalam selada membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, yang dapat membantu mencegah penyakit kronis. Pengetahuan tentang manfaat kesehatan selada telah mendorong pengembangan varietas baru yang lebih kaya nutrisi. Misalnya, beberapa varietas selada telah dikembangkan untuk memiliki kadar vitamin A dan C yang lebih tinggi. Varietas ini semakin populer karena kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi yang baik. Secara keseluruhan, manfaat kesehatan selada merupakan komponen penting dari asal usul dan sejarahnya. Pengetahuan tentang manfaat kesehatan selada telah menjadi pendorong utama budidaya dan penyebarannya di seluruh dunia. Kegunaan Kuliner: Selada dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti salad, sup, dan sandwich. Kegunaan kuliner selada yang luar biasa merupakan aspek penting dari asal usul dan sejarahnya sebagai sayuran yang dikonsumsi manusia. Selada memiliki banyak kegunaan kuliner, dan dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, mulai dari salad hingga sup dan sandwich. Hal ini telah berkontribusi pada popularitas dan penyebaran selada di seluruh dunia. Serba Guna: Selada dapat digunakan dalam berbagai macam hidangan, dari salad hingga sup dan sandwich. Hal ini karena selada memiliki rasa yang ringan dan dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain. Nilai Gizi: Selada tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi. Selada kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang penting untuk kesehatan manusia. Ketersediaan: Selada mudah didapat dan relatif murah, sehingga menjadikannya pilihan yang baik bagi banyak orang. Kegunaan kuliner selada yang luas telah menjadi pendorong penting untuk budidaya dan penyebarannya di seluruh dunia. Selada saat ini dibudidayakan di banyak negara di dunia, dan merupakan salah satu sayuran yang paling banyak dikonsumsi.
Cara memasakknya :1. Resep Selada Siram Bawang Putih . Bahan-bahan: 1 bonggol selada romaine,3 siung bawang putih, cincang kasar ,2 sendok makan saus tiram, 1 sendok teh kecap asin, 1 sendok teh minyak wijen, garam secukupnya, gula pasir secukupnya, kaldu jamur secukupnya, margarin secukupnya, air secukupnya ,Cara membuat: Bersihkan selada romain dengan air mengalir, buang bonggolnya, dan pisahkan setiap lembarannya. Tiriskan. Didihkan air. Rebus selada sebentar saja sampai layu. Angkat dan tiriskan. Panaskan margarin secukupnya. Tumis bawang putih sampai harum. Tambahkan saus tiram, kecap asin, minyak wijen, garam, gula pasir, kaldu jamur, dan sedikit air (sekitar 30-50 ml). Aduk merata dan masak sampai mendidih. Koreksi rasanya, kemudian matikan api. Tata selada romaine di atas piring saji dan siram dengan saus bawang putih. Selada siram bawang putih siap disajikan. 2. Resep Tumis Selada Saus Tiram Bahan-bahan: 2 bonggol selada iceberg, potong kecil,250 gram daging ayam cincang, 1 sendok teh kecap asin, 2-3 sendok makan saus tiram, 1/2 buah bawang bombai, iris tipis memanjang, 3 siung bawang putih, iris tipis, 5 butir bawang merah, iris tipis, 5 buah cabai rawit, iris tipis, garam secukupnya, gula pasir secukupnya, lada bubuk secukupnya, kaldu bubuk secukupnya, air secukupnya, minyak goreng secukukupnya. Cara membuat: Panaskan minyak goreng. Tumis merah dan bawang putih sampai harum. Tambahkan bawang bombai dan cabai rawit. Tumis hingga keduanya layu. Masukkan daging ayam cincang. Aduk rata sampai warna daging berubah. Bumbui dengan kecap asin, saus tiram, garam, gula pasir, lada bubuk, kaldu bubuk, dan tuang sedikit air. Aduk merata dan diamkan sejenak, kemudian koreksi rasanya. Masukkan selada yang sudah diiris dan aduk sampai layu. Matikan api dan pindahkan tumisan ke piring saji. Tumis selada saus tiram siap disajikan.
Harga Selada Per Kilo Terbaru Informasi harga kulakan selada hijau keriting saat ini ditaksir masih cukup murah yakni hanya Rp3.000 – Rp. 5.000. Berbeda saat anda pergi ke swalayan atau supermarket anda menemu berbagai macam selada dan dijual dengan harga Rp. 13.000 per kg. Untuk ibu-ibu yang hobi belanja dipasar, harga selada per ikat dibandrol 5-7 ribuan. Harga Selada Per Kilo Marketplace Marketplace (Rp)Harga per Kg Sebelumnya (Rp)Harga per Kg Saat Ini Tokopedia 20.300 (selada keriting) 19.500 (selada keriting) 27.100 (selada Romaine) 30.000 (selada Romaine) Brambang 23.400 (selada keriting) 23.400 (selada keriting) 74.000 (selada Romaine) 74.000 (selada Romaine) Pasar Induk Nusantara 25.000 (selada keriting) 30.000 (selada keriting) 30.000 (selada Romaine) 35.000 (selada Romaine) Blibli 18.000 (selada keriting) 22.000 (selada keriting) 50.000 (selada Romaine) 54.000 (selada Romaine).
Sumbernnya: https://narareba.com/asal-usul-dan-sejarah-selada-lactuca-sativa/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayur Kangkung

Sayur Petai

Sayur Pakcoy