Sayur Kemangi

Ocimum basilicum, atau yang lebih kita kenal sebagai kemangi, adalah anggota keluarga Lamiaceae yang telah memikat lidah dan hati manusia sejak zaman dahulu. Tanaman herbal aromatik ini telah menjadi salah satu primadona dalam dunia kuliner dan pengobatan tradisional. Mari kita bahas herbal yang satu ini secara mendalam dan selain itu bisa cek direktori tanaman herbal secara lengkap dan informatif. Taksonomi tanaman kemangi Kingdom: Plantae , Divisi: Tracheophyta , Kelas: Magnoliopsida , Ordo: Lamiales , Famili: Lamiaceae , Genus: Ocimum , Spesies: Ocimum basilicum , Kemangi merupakan tanaman herbal yang dikenal karena aroma khasnya dan biasa digunakan sebagai lalapan, bumbu masakan, serta bahan obat herbal. Nama Ilmiah Ocimum x africanum Kemangi merupakan tanaman herba yang termasuk dalam keluarga Lamiaceae (keluarga mint). Tanaman ini adalah hasil persilangan alami antara Ocimum basilicum (basil) dan Ocimum americanum. Asal-Usul dan Sejarah Kemangi diperkirakan berasal dari wilayah India dan Asia Tenggara. Sejak ribuan tahun lalu, tanaman ini telah digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan dan kuliner di berbagai belahan dunia. Orang Mesir Kuno, misalnya, menggunakan kemangi sebagai persembahan untuk dewa-dewi mereka. Di Indonesia, kemangi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai masakan, terutama masakan Italia. Ciri-Ciri Daun: Daun kemangi berukuran kecil hingga sedang, berbentuk oval, dengan tepi daun yang sedikit bergerigi. Daun berwarna hijau muda dan memiliki aroma yang kuat ketika diremas. Aroma: Daun kemangi memiliki aroma yang segar dengan sentuhan lemon, yang menjadi salah satu ciri khas kemangi dibandingkan dengan jenis basil lainnya. Batang: Batangnya berwarna hijau dengan tekstur agak berbulu dan tumbuh tegak, bisa mencapai tinggi hingga 50 cm. Bunga: Bunga kemangi berwarna putih atau ungu muda yang tumbuh di ujung batang. Tanaman ini biasanya mulai berbunga setelah beberapa bulan. Biji: Biji kemangi sangat kecil dan biasanya digunakan untuk menumbuhkan tanaman baru.
Manfaat Penggunaan Kuliner: Daun kemangi sering digunakan sebagai lalapan atau pelengkap dalam masakan seperti pepes, urap, atau sebagai bumbu dalam sambal. Di Thailand, kemangi menjadi bahan utama dalam hidangan seperti Thai basil chicken. Pengobatan Tradisional: Kemangi memiliki berbagai khasiat kesehatan. Di Indonesia, kemangi dipercaya dapat membantu pencernaan, meningkatkan nafsu makan, dan meredakan stres. Daunnya juga digunakan dalam ramuan herbal untuk meredakan perut kembung atau mual. Sumber Antioksidan: Kemangi mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Cara Budidaya Iklim: Kemangi tumbuh baik di daerah beriklim tropis dengan sinar matahari yang cukup. Suhu ideal untuk pertumbuhannya berkisar antara 25°C hingga 30°C. Tanah: Tanaman kemangi menyukai tanah yang gembur dan kaya nutrisi, dengan drainase yang baik. pH tanah ideal berkisar antara 6 hingga 7. Penyiraman: Kemangi memerlukan penyiraman yang cukup tetapi tidak berlebihan. Penyiraman sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama jika ditanam di daerah yang cukup panas. Pemupukan: Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap 2-3 minggu sekali untuk hasil yang optimal. Panen: Daun kemangi dapat mulai dipanen setelah tanaman berumur sekitar 2-3 bulan. Cara panen yang baik adalah dengan memotong bagian pucuknya untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Pengendalian Hama Hama yang sering menyerang kemangi adalah ulat dan kutu daun. Penyemprotan dengan pestisida organik seperti neem oil dapat membantu mengendalikan hama ini. Kandungan Gizi Kemangi kaya akan vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan zat besi. Selain itu, kemangi juga mengandung minyak atsiri yang memberikan aroma khas serta manfaat kesehatan tambahan seperti sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Fakta Unik Kemangi sering dikaitkan dengan tanaman obat atau spiritual di beberapa budaya. Di India, tanaman basil (yang memiliki hubungan dekat dengan kemangi) dianggap sebagai tanaman suci dalam tradisi Hindu. Cara Perbanyakan Kemangi dapat diperbanyak dengan mudah melalui biji atau stek batang. Perbanyakan dengan stek batang lebih sering dilakukan karena tanaman baru akan lebih cepat tumbuh dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Varietas Populer Terdapat banyak varietas kemangi dengan ciri khas aroma dan rasa yang berbeda-beda. Beberapa varietas populer antara lain: Kemangi manis: Varietas yang paling umum digunakan dalam masakan. Kemangi ungu: Memiliki daun berwarna ungu tua dan aroma yang lebih kuat. Kemangi lemon: Memiliki aroma citrus yang segar. Kemangi basil: Varietas yang lebih pedas dan sering digunakan dalam masakan Thailand.
Cara memasaknnya : 1. Sambal tempe kemangi. Bahan: - 1 papan tempe (potong kecil dan goreng matang) - 15 cabai keriting - 7 cabai rawit - 5 bawang merah - 3 bawang putih - 1 ikat kemangi - garam, gula, kaldu jamur - minyak secukupnya - 1 jeruk nipis . Cara membuat: Goreng sebentar bahan sambal, bawang dan cabai, lalu angkat dan ulek kasar. Bumbui sesuai selera dengan garam, gula, dan kaldu jamur. Masukkan tempe goreng dan penyet hingga tempe bertekstur kasar. Campurkan dengan daun kemangi dan aduk rata, tambahkan perasan jeruk nipis. 2. Ayam kemangi. Bahan: - 1 ekor ayam - 2 ikat daun kemangi - 10 butir bawang merah - 5 butir bawang putih - 5 butir kemiri (sangrai) - cabai merah keriting + cabe rawit merah sesuai selera - 2 batang serai - 1 cm kunyit - 1 cm jahe - daun jeruk - 50 ml air kaldu ayam - garam, kaldu bubuk secukupnya . Cara membuat: Rebus ayam yang sudah dibersihkan sampai matang (air rebusannya untuk kaldu). Haluskan bawang merah, putih, cabai merah kriting, cabai rawit, kemiri, kunyit, dan jahe. Kemudian tumis sampai harum masukkan serai dan daun jeruk. Masak sampai harum dan meletup-letup dengan api sedang. Lalu masukkan ayam yang sudah direbus tadi dengan 50ml air rebusannya. Aduk sampai rata, tambahkan garam dan kaldu bubuk secukupnya. 5. Tunggu hingga bumbu meresap, setelah air mulai berkurang masukan kemangi dan aduk rata lagi. Diamkan sebentar koreksi rasa dan sajikan. 3. Sambal udang petai kemangi. Bahan: - 250 gr udang, rendam dengan lada dan garam diamkan minimal 30 menit. - 1 papan petai - 1/2 ikat kemangi, cuci bersih - minyak untuk menumis - garam, gula, kaldu bubuk secukupnya Bumbu halus: - 6 bawang merah - 4 bawang putih - 1 buah tomat ukuran kecil - 2 buah cabai merah besar - 3 buah cabai hijau besar - 3 buah cabai rawit/sesuai selera . Cara membuat: Tumis bumbu halus hingga wangi, tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masukkan udang, masak hingga berubah warna. Kemudian tambahkan petai, aduk rata. Masukkan kemangi, aduk sebentar dan matikan kompor. Siap disajikan.
Harga Kemangi Selanjutnya kami akan share mengenai harga terbaru kemangi hari ini yang kami kutip dari sumber terpercaya. Biasanya harga kemangi satu ikat mempunyai tarif 1000-2000 rupiah. Untuk kemangi segar 1 kg dijual dengan harga 20.000, lalu kemangi botol kemasan 50 gram dimahari 11.500 saja. Kemangi botol 20 gram : Rp. 12.000 Kemangi kering 100 gram: Rp. 20.000 Kemangi kering 1kg : Rp. 200.000 Kemangi bubuk 250 gram: Rp. 25.000 Kemangi bubuk 500 gram :Rp.48.000 Kemangi bubuk 1kg : Rp. 105.000.
Sumbernya : https://goldenfarm99.com/deskripsi-kemangi-ciri-ciri-nama-ilmiah-manfaat/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayur Kangkung

Sayur Petai

Sayur Pakcoy